Kamis, 09 April 2015

Komunikasi Interpersonal

Jalaludin Rakhmat (1994) terdapat tiga faktor dalam komunikasi antar pribadi yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu:
a.       Percaya
Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktor sebagai berikut:
Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten.
Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap
orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk.
Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul.
b.      Sikap Suportif
Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri perilaku suportif yaitu:
Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman atas kelemahan dan kekurangannya.
Orientasi masalah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan dan menetukan cara mencapai tujuan.
Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang pendendam.
c.       Sikap terbuka.
Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinannya, professional dan lain-lain.
Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat
malu dan lain-lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar